Poker Online
IDNTOGEL
idnsports
Togel Online

NGESEX DENGAN ABG YANG PERAWAN DI SEKOLAH


Namaku Iwan, aku adalah seorang guru matematika di salah satu SMA negeri di Jakarta. Kebetulan aku mengajar anak kelas 2 SMA. Aku masih berstatus lajang diusiaku yang ke-30 ini. Aku masih jomblo dan belum ada calon pendamping, dan mungkin sikap mesum dan playboyku yang masih melekat ini membuat para wanita takut untuk menjadi pacarku
Bagiku menjadi guru kelas 2 SMA banyak sekali cobaan yang selalu memancing gairah seksku. Tak jarang ketika aku mengajar selalu melihat paha dan celana dalam para siswi yang duduknya secara tidak sengaja mengangkang lebar. Hal itu membuatku sangat betah menjadi guru SMA. Bagiku itu adalah vitamin A sekaligus pengobat sange bagiku, hahaha ??
Melihat paha mulus para siswi yang masih perawan dan celana dalam para siswi itu adalah kenikmatan semu namun menyenangkan yang membuat penasaran. Dibalik celana dalam para siswi itu pasti memeknya masih sempit dan bulu kemaluan masih suri-suri. Terkadang ada siswi yang mengikuti trend dengan membuka kancing atasnya agar terlihat belahan payudaranya.
Dasar ABG sekarang sukanya membuka aurat mereka, ada juga siswi yang berhijab namun pakaiannya ketat sekali, jadi lekuk tubuh mereka terlihat dan pastinya memancing gairah para siswa maupun para guru yang mempunyai otak mesum sepertiku.
Yah begitulah anak SMA jaman now yang banyak gaya dan nampak murahan. Aku sendiri tidak pernah menegur siswi yang bergaya seperti itu, pikirku gaya seperti itu adalah hak mereka, selain itu juga memberi pemandangan indah dikelas untukku. Setiap aku mengajar, biasanya aku sengaja mengatur tempat duduk wanita yang di depan dan para lelaki dibelakang.
Aku melakukan itu dengan maksud agar aku lebih jelas menatap pemandangan mesum itu, hahaha ??, siswa-siswi mana sih yang mau protes sama gurunya jika diatur tempat duduknya seperti itu. Mata yang ngantuk menjadi terbuka lebar jika aku melihat selangkangan mulus dan belahan toket para siswi yang sok kekinian dan genit itu.
Tak habis pikir selama 1 tahun mengajar aku selalu merasakan yang namanya horny ketika melihat murid-murid wanita yang aku ajar sendiri. Aku mempunyai murid namanya Amel, dia cantik berkulit putih mulus dan tubuhnya sintal sekali. setiap lelaki pasti tergoda ketika melihat sosok Amel yang sangat sempurna dan hot itu.
Aku saja ingin sekali memilikinya dan menikmati memeknya yang nampak menyembul itu. Namun apalah daya dia sudah mempunyai pacar dan jauh sekali usianya denganku. Toh Aku juga tidak mungkin berpacaran dengan muridku. Setiap aku mengajar dikelas aku sering melihat Amel duduk di depan sendiri, dia sering sekali duduk mengangkang lebar.
Yang bikin aku nafsu sekali dia juga jarang sekali memakai celana short, sehingga tak jarang aku melihat jelas memeknya yang gembul ketika pahanya terbuka lebar. Ketika melihat paha Amel, otakku selalu berpikiran mesum, dan rasanya aku ingin sekali memperkosanya untuk menikmati memek tembemnya yang selalu bikin penis aku konak.
Coba saja aku bisa ML sama gadis itu, pasti akan terasa nikmat jika keperawanannya aku renggut. Aku yakin sekali anak itu masih perawan, karena wajahnya masih berkharisma dan bagian tubuhnya yang sintal itu masih kencang sekali. Aku selalu saja sange saat melihat gerak-gerik Amel. Sampai pada suatu kesempatan untuk mencabuli Amel datang juga.
Pada hari itu ketika hujan deras aku mendatangi para siswa siswi di perpustakaan, banyak para siswa siswi yang masih lembur mengerjakan tugas di perpustakaan sekolah. Tentunya saat itu termasuk Amel yang masih sibuk mengerjakan tugas di perpustakaan hingga sore hari. Setelah sekitar satu jam aku disana, para siswa siswi sudah selesai mengerjakan tugas termasuk Amel.
Karena mereka sudah selesai mengerjakan tugas merekapun segera pulang termasuk penjaga perpustakaan yang bernama Pak Ari. Karena saat itu aku melihat Amel asik membaca sebuah buku, maka aku berkata kepada Pak Ari, jika aku yang akan mengunci perpustakaanya nanti. Karena pak Ari juga terburu-buru diapun meng-iyakan saja permintaankku.
Aku heran padahal masih hujan deras namun pak ari dan para siswa siswi lainya nekat pulang. Nah jadi sore itu diperpustakaan hanya ada aku dan Amel saja. Aku memang sengaja menunggu Amel, dengan harapan bisa berduaan dan syukur-syukur bisa ML sama dia. Waktu semakin sore, kulihat jam dinding saat tu menunjukan pukul 4 sore.
Aku merelakan diri untuk pulang terakhir untuk menjaga perpustakan dan menjaga sampai Amel pulang. Aku sempat melihat keuar perpustakaan, suasana sekolah sudah sangat sepi, hanya ada aku dan Amel yang sedang asyik membaca buku. Sekitar jam 4 lebih 15 menit hujan masi deras saja, saat itu aku berjalan mendekati Amel.
Aku menanyakan dia mau pulang jam berapa karena memang itu sudah sore sekali dan hujan masih deras sekali,
“Mel kamu mau pulang jam berapa, sekolahan udah sepi loh tinggal aku sama kamu,?” tanyaku basa basi.
“Oh iya ya pak, nggak papa deh pak Iwan, nanggung nih sebentar lagi selesai bacanya kog pak, Oh iya Pak Ari kemana Pak,” tanyanya.
“Oh pak Ari udah pulang Mel, nanti aku kog Mel yang kunci perpusnya, kamu hobi banget membaca ya mel sampai seserius itu?, ” tanyaku.
“hehe, iya pak kebetulan saya suka membaca,” jawabnya sambil terus membaca.
“Oh iya hujan diluar masih deras sekali Mel, kamu nanti pulang naik mobil bapak aja yah,” ucapku menawarkan.
“biarin aja pak, nanti aku pulangnya naik taxi online kok pak…” jawabnya.
“oh gitu yah, oke deh kalau gitu silahkan dilanjut,” ucapku.
Susasana sekolah yang sudah sepi membuat aku berpikir mesum. Aku pastikan keadaan sekolah sekali lagi dengan mencoba melihat situasi di luar apakah aman terkendali. Tenryata setelah aku lihat suasana sudah aman sekali, tidak siswa maupun guru satupun disekolahan. Selesai memastikan suasana aman, akupun kembali keperpustakaan dan segera mengunci pintu perpustakaan.
Saat itu sudah pasti jika hanya ada aku dan Amel yang masih berada disekolahan. Setelah mengunci pintu perpus aku mendekati Amel kembali lalu mengajak dia mengobrol sambil aku melirik paha Amel yang terbuka lebar. Rok yang dipakai amel sungguh mini sehingga ketika dia duduk pahanya terlihat sangat mulus sekali.
Paha Amel benar-benar mulus sekali, udah gitu ada bulu-bulu halus lagi di pahanya,hmmm…. bikin aku semakin nafsu aja. Seketika penisku berdiri tegak sekali, kalau nggak dilampiaskan kememek Amel bisa-bisa gawat nih aku. Akupun mulai mencari trik agar aku bisa menikmati tubuh Amel. Saat itu aku berdiri disamping Amel dan aku memberanikan diri untuk memegang pundaknya,
“Hemmmm… ada apa pak, kok pegang-pegang?” ucapnya menoleh kearahku.
“Oh ini loh Mel, pundak kamu kotor tadi, jadi bapak bersihin deh, hehe…” jawabku lalu aku berpura-pura membersihkan bajunya.
“terima kasih ya Pak,” ucapnya lalu kembali membaca.
Dengan berdiri disampingnya saat itu aku juga bisa melihat belahan dadanya yang menonjol mulus sekali. Semakin lama aku melihat semakin tegang saja penisku. Akhirnya aku tidak tahan lagi, aku segera menarik tubuhnya dan aku peluk dengan erat. Saat itu Amel mencoba melepaskan pelukanku namun aku tahan sehingga dia tak bisa bergerak lagi.
“Pak, bapak mau ngapain, jangan macam-macam pak, jangan perkosa saya pak, tolong pak jangan, lepaskan saya pak…” ucapnya ketakutan dan memohon ampun padaku.
“sudah kamu nurut saja sama bapak, kamu mau teriak sekencang apapun tidak akan ada yang mendengar dan menolong, asal kamu tahu disekolah hanya tinggal kita berdua,” ucapku dengan senangnya.
Aku memaksa dia untuk melayani birahiku, aku tarik rambut panjang Amel keatas, lalu aku cium dan jilat lehernya dengan brutalnya. Saat itu aku baringkan Amel dimeja perpusatakaan. Aku tindih dia dengan tubuhku dan aku jilati terus lehernya. Sampai saat itu Amel terus memberikan perlawanan, namun tenaga Amel tidak bisa melawan tenagaku.
Dia saat itu hanya bisa menangis dan meronta-ronta memohon ampun agar aku ridak mencabulinya. Aku menjilati leher Amel secara terus menerus hingga dia terangsang. Tanpa henti aku juga menciumi bibir tipisnya. Aku kulum bibirnya dengan perlahan dengan penuh hasrat. Tadi yang awalanya dia menolak pada akhrirnya dia mulai memberi respon.
Mungkin saja dia mulai terangsang, Amel mulai membuka bibirnya dan aku mulai menyedot lidahnya dan aku lumat di dalam mulutku. Melihat Amel yang sudah horny akupun mulai membuka kancing seragamnya satu persatu hingga terbuka semua. Aku lucuti seragamnya dan aku melihat kedua payudara montok Amel yang masih terbungkus Bra.
Aku segera buka pengaitnya dan aku hempaskan bra dia kelantai. Hujan yang masih deras menambah intimnya percintaan kami sore itu. Payudara Amel yang montok mempunyai puting yang mancung dan berwarna kemerahan. Aku semakin nafsu saja melihatnya, tanpa menyia-nyiakan waktu aku meremas-remas payudaranya dan mengkulum puting Amel dengan penuh nafsu.
“pak…Sssssshhhhh….aaaaaaakkkhh…geli pak…ssssssshhh….jangan pak….aaaahhh……” ucapnya menolak namun gerak tubuhnya nampak menikmati perbuatan cabulku.
Dia mengatakan jangan tetapi dia menikmati setiap sentuhan tanganku. Aku pun semakin bergairah ketika melihat puting susu Amel yang semakin membengkak. Aku plintir puting susu Amel hingga tubuhnya mengejang dengan sangat kuatnya,
“eummmmmmm….Euuhhhhhh….Ssssssssshhhh….aaaaaakkhh…. pak…..ouhhhhhhh…..” desah amel semakin sering terdengar.
Aku jilati kedua puting susu Amel dan mainkan secara bergantian sampai dia menggelinjang tak karuan. Tubuh Amel mulai menggeliat manja dan roknya Amel pun tanpa sengaja naik keatas sehingga terlihatlah memek tembemnya yang masih terbungkus celana dalam mini dengan jelasnya. Dengan masih menciumi payudara Amel yang kenyal itu aku gesek-gesek memek amel dari luar celana dalamnya.
Aku tak henti-hentinya memberikan sentuhan kenikmatan pada payudaranya dan memeknya, Amel seakan lupa jika dia sedang aku perkosa, dia tak henti-hentinya merintih dan mendesah merasakan kenikmatan dariku,
“ooohh…. ssssssssssshhhh….aaaaahhh……ooooohh….enak pak, geli pak….aaaaakkkhhh……” desah Amel semakin liar dan tak terkendali.
Jilatanku yang saat itu hanya tertuju pada payudaranya, ku alihkan pada seluruh tubuhnya sampai pada pusarnya. Aku jilati bagian tubuh Amel tanpa ada yang terlewat sedikitpun. Hingga pada akhirnya jilatanku aku arahkan pada selangakagannya. Kubuka celana dalamnya yang seksi dan terpampang memeknya yang mungil itu. Aku belai memek Amel dari atas hingga kebawah, lalu kakinya aku buka lebar-lebar. Aku buka bagian demi bagian memek sempitnya yang merah merona yang sangat menggoda imanku. Aku jilati memek Amel dengan penuh kelembutan.
“Eugggghhhh…eummmmm…paaakk….aaaaaaaakkhh…oohhh…jangan pak….Sssssss…aaaaakkhh……” desah amel.
Dia semakin liar, dan tubuhnya bergerak terus ketika aku jilati dan aku hisap itil memeknya. Tak henti-hentinya lidahku meyapu bagian vagina Amel. Beberapa saat aku jilati, memeknya mulai mengeluarkan cairan kental sedikit dan semakin lama semakin banyak mengalir dari memek Amel. Wajahnya tampak sangat pasrah terlihat jelas dari raut muka yang bergairah itu.
Amel memang mulus sekali nggak ada luka maupun selulit di tubuh mungilnya yang sintal itu. Gairah seksku semakin memuncak ketika memek Amel becek dan merah merekah dengan sangat jelas. Aku mencoba menggesek-gesekkan ujung penisku di depan lubang kenikmatannya, aku putar penisku hingga memeknya semakin basah.
Aku melakukan itu agar amel nantinya tidak begitu kesakitan saat penisku menembus memek perawanya. Sungguh benar dugaanku, memek amel masih perawan. Aku terus memutar-mutarkan kepala penisku dengan cepatnya dibelahan vagina Amel. Aku gerakan penisku naik turun dengan tanganku sehingga membuat memek Amel semakin becek saja. Dia mendesah dan tubuhnya menggeliat dengan liarnya.
“ooohhh….aaaahhh…euhhhhh…geli pak, Sshhhhh…aku mau pipis pak…aaaaaaaaaaaahhhh……..” ucapnya mendesah dengan keras.
Ternyatav amel sudah medapatkan orgasme pertamanya, terasa cairan hangat kental mengalir dari liang vagina perawannya yang masih sempit sekali. Tubuhnya mengejang dan dia semakin liar saja. Melihat Amel yangt sudah sange berat ujung penisku mulai aku tekan dan aku coba masukkan secara perlahan di memek sempit perawan miliknya,
“Slepppppp…..”
“Eygggggggghhh…sa… sakitttt pak…Aowwwwwww…” rintih Amel kesakitan karena vaginanya kemasukan ujung penisku.
Dia menjerit kesakitan, aku remas payudaranya untuk sedikit mengalihkan rasa sakitnya. Aku membuat dia semakin bergairah, aku beri rangsangan-rangsangan hebat pada tubuh montoknya. Ketika aku berusaha memasukkan penisku lebih dalam pada memeknya dia berontak.
“aaaaww…sakit pak….sakit..jangan pak…” ucapnya sambil menggerakan tubuhnya.
Tubuhnya berontak sehingga ujung penisku keluar dari lubang kemaluannya lagi. Padahal hampir berhasil aku menembus memeknya. Amel berontak karena memang sakit sekali rasanya diperawani. Setelah itu aku berusaha kembali membuat Amel mengeluarkan cairan agar licin dengan mengemut putingnya dan aku gesekan kembali penisku pada bagian luar memek tembemnya. Setelah Amel menggelinjang and merasa horny lagi. Aku masukkan penisku secara perlahan kembali dengan penuh perasaan dan nafsu yang sangat tinggi.
Sementara penisku mencoba menjebol pertahanan memek perawan Amel, tanganku meremas-remas payudaranya dengan mulutku yang terus menyedot puting mancung amel. Nampaknya cara rangsanganku berhasil, dia sudah mulai terbius dengan kenikmatan yang aku berikan. Matanya terpejam, desahan dari bibir mungilnya semakin liar dan kepalanya mendongak keatas.
Melihat kesempatan itu aku dorong penisku dengan sepenuh tenaga agar masuk ke dalam memeknya,
“Blessssssssssssssssssssss….Krakkkkkkkkkkkkkk….” suara penisku yang telah berhasil menembus keperawanan Amel.
“sakit pak…aaaww…sakit pak….Aduhhhhh….sakit …..hu…uuuuu…uuuu,” teriak amel kesakitan sambil tangannya memukul aku.
Aku tahan penisku masuk seluruhnya didalam vagina Amel dan amel masih terus kesakitan,
“aaaaaaawwwwwww…sakit banget pak…aduhhhhhh pak sakittt…huuuu….uuu…uuu…”
Amel sungguh terlihat sangat kesakitan, lenganku dicakar dan dadaku pun digigit olehnya. Aku tak menghiraukan kesakitannya, biarkan saja dia menggigit dan mencakar aku yang penting aku merasakan nikmatnya memerawani memeknya. Setelah aku diamkan sebentar penisku aku mulai mengerakan keluar masuk penisku dari memek sempit Amel.
Ketika aku tarik keluar penisku, terlihat darah segar membasahi batang penisku yang menegang dengan kerasnya. Awalnya dia masih kesakitan, namun setelah 2 menit aku menggenjot memeknya dengan penisku dia mulai merasakan nikmatnya berhubungan intim. Aku dorong keluar masuk penisku sehingga rasa sakit itu berubah menjadi kenikmatan sex yang luar biasa.
Aku yakin selaput keperawanannya sudah pecah olehku, Penisku tak henti menusuk-nusuk memek Amel, seakan tak mau lepas lagi. Tangan Amel memegang pundakku, sementara tanganku masih asyik memainkann payudaranya. Penisku masih dengan posisi yang sama, maju mundur keluar masuk,
“aaaaaahhh….aaahhh…ooohhhh….aaahhhhh…..”
Tak henti desahan itu keluar dari bibir Amel. Aku yang biasanya kuat dalam berhubungan seks, karena memek amel sempit sekali, rasanya aku tidak akan bisa lama bertahan. Rasanya penisku seperti dicengkram kuat sekali oleh otot vagina Amel.
“Ouhhhh… Mel memek kamu sungguh nikmat sekali,ahhhhhhhhhh…,” ucapku nikmat.
Amel yang sudah berada dpuncak kenikmatanya hanya bisa memejamkan mata, mendesah dan menikmati perbuatan cabulku padanya. Sungguh luar biasa ngentot sama ABG perawan seperti Amel.
Aku genjot terus memek Amel sampai Amel menggelinjang liar. Kira-kira setelah 15 menit aku keluar masukan penisku dari vagina Amel, kurasakan ada sesuatu yang mendesak dari dalam penisku yang masih terbenam didalam memek tembem milik Amel. Karena aku sudah sering ML, aku tahu bahwa spermaku akan segera keluar,
“ahhhh…pak…asssssssssshhhh…terus pak..enak pak..Ouhhhh…,” desah Amel menikmati hubungan intim kami.
Aku percepat sodokan penisku dan ketika spermaku mau kelaur aku cabut penisku lalu aku arahkan penisku ke buah dada Amel,
“Cccrrrrroootttt…cccccrrrroooottttt….cccccrrrroooottttt…Crotttttttttt…..”
“aaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhh……..…” rintihan kepuasanku.
Muncratlah spermaku di buah dada montok amel. Spermaku keluar sangat banyak dan kental, bahkan spermaku sampai mucrat kewajah amel yang imut itu. Aku puas sekali ML sama Amel. Aku lihat Amel mengeluarkan air matanya. Setelah aku mendapatkan orgasmeku, Amel segera bergegas memakai baju seragamnya beserta dalemanya lalu dia pergi begitu saja.
Singkat cerita setelah kejadian itu dia juga tidak pernah berangkat ke sekolah. Dan setelah beberapa hari dia tidak masuk, orangtuanya datang kesekolah untuk meminta surat pindah kesekolah lain. Aku sempat bertanya kepada para guru kenapa amel pindah, namun kata guru lainya dia tidak menyampaikan alasan apapun.
Padahal aku sudah sangat ketakutan jika dia mengadu tentang pebuatanku, bisa-bisa aku dipecat dan dipenjara gara-gara perbuatan asusila yang aku lakukan pada Amel. Aku merasa lega sekali saat itu karena Amel tidak mengadu. Demikianlah kisah seks nyataku.

0 Komentar untuk "NGESEX DENGAN ABG YANG PERAWAN DI SEKOLAH"

Back To Top