Suatu saat aku jalan-jalan kepusat pengeluaran buat refreing ya liat-liat cewek cantik, Jadi aku lagi liat kiri kanan eee tak taunya siapa pun menubrukku. Wanita ini menghabiskan banyak waktu dan tergesa-gesa hingga tak tahunya menubruk orang
Begitu bertabrakan… aku langsung membantu memberesi barang-barangnya yang berserakan. Tak lupa kuucapkan minta maafku diundang karena tak sengaja menabraknya… .wal dialah yang seharusnya meminta maaf menyetujui.
"Maaf ..mbak ... nggak sengaja nih ..."
“Ya… nggak apa-apa lagi… .oya..kamu Andy kan….” Katanya.
"Iya..saya Andy .... .dan mbak siapa ya ... kok tahu nama saya"
"Kamu nggak ingat sama aku ya ... teman SMA kamu ... yang suka jahilin kamu ...." katanya.
"Siapa ya ... .eeeee ... .maaf ... Rani ya .... .SiBunga SMA
"Tepat sekali ... .tapi tadi kok kamu manggilin aku mbak seh ..."
“Maaf deh… .abis aku nggak tau siapa kamu ..”
"Kenapa..lupa ya sama aku ... .atau emang udah dilupain ya ..."
“Ya..gimana ya..kamu cantik banget ..beda dengan yang dulu ..” kataku sedikit memujinya.
"Ak kamu ... .biasa aja kok ..." katanya sambil tersipu malu.
“Oh ya… .kita kekafe yuk..buat ngerayain pertemuan kita ini…
“Ok deh… tapi kamu yang traktir aku ya… abis aku lagi bokek nih” kataku selamat
"Ya..nggak masalah lagi ...."
Aku dan rani pergi kekafe langgananya Rani.Sampai sana ..kami memilih meja yang paling
pojok.Suasana di dalam kafe ini sangat sejuk dan nyaman ... membuat orang yang masuk di dalamnya betah untuk duduk berlama-lama.
“Gimana kabar kamu sekarang andy… ..udah berkeluarga ya…” tanya rani mempersiapkan.
“Aku seh-baik-baik aja… .masih sendiri lagi… .masih kepengen bebas”
"Jika kamu gimana .... .udah bekeluarga ya ...." tanyaku meminta.
“Aku udah menikah… .udah 3 tahun”
“Asyik dunk… .trus suami kamu mana… kok pergi lagi… .nggak takut digodain sama lelaki iseng”
“Ah kamu..biasa aja lagi… .laki aku lagi keLN… urusan bisnis katanya”
eh… ayo makan..kok didiamin aja nih ”
Kamipun akhirnya menyantap hidangan yang telah tersedia.Habis makan, kami jalan-jalan dan pulang kerumah masing-masing
Beberapa hari kemudian… .Rani mengirim SMS keHP ku… .mengundang saya untuk kerumahnya
utama.SMSnya kubalas… .dan aku bertanya di mana alamat rumah..Beberapa menit kemudian… Rani membalas SMSku dan mengirim alamat pengiriman.
Aku berangkat kerumah Rani… SMA sibunga. Tak lama kemudian ..aku sampai didepan rumah mewah.Kubaca kembali alamat yang diberikan oleh Rani dan kucocokkan dengan nomor rumah yang tertera didepan pintu ... pass..memang benar ini dikirim.Kutekan bel yang ada didepanku.Beberapa saat kemudian ... pintu pagar terbuka dengan sendirinya.Aku masuk, pintu pagarpun ikut terbuka dengan sendirinya. Aku berjakan menuju teras depan dan Rani sudah menungguku di sana.
"Hii..gimana kabar kamu sekarang ...." sapanya bersiap.
"Baik saja nih ... .kamu gimana ... kok sepi amat seh ... pada kemana nih"
"Iya nih ... nggak ada siapa-siapa nih dirumah ... jadi kesepian..makanya aku undang kamu kesini ..buat nemenin aku ..."
“Nggak salah nih..ntar suami kamu marah lagi”
“Ah..nggak apa-apa lagi…. dia lagi diLN sekarang nih ... "
“Yuk ..masuk… .kita ngobrol di dalam aja deh”
Kamipun masuk ke dalam Rani.Wah… .benar-benar mewah nih rumah..semua liburannya sangat menyenangkan.
“Mari..silahkan duduk… .jangan malu -malu..anggap saja seperti rumah sendiri”
"Terima kasih ...." dan akupun duduk
“Oya..mau minum apa nih… .panas..dingin atau yang hangat ..” kata siNyonya rumah.
"Jadi bingung nih ..milihnya ..." kataku bingung.
"Ya ... kalau yang panas ... teh sama kopi ... trus kalau mau yang dingin..ada minuman ringan .." balas siRani
“Trus kalau aku milih yang hangat gimana” tanyaku lagi.
"Ya ... ada deh ..." kata rani sedikit genit.
“Ok deh… kalau gitu..aku minta yang hangat aja deh” kataku coba menggodanya
“Ah..kamu ini bisa aja… .ntar kalau aku mau kamu nggak susah nanti”
"Ya..tergantung yang ngasih dunk ..."
Rani bangkit dari duduknya .... "bentar ya ... aku kebelakang dulu"
Ia pergi meninggalkanku diruang tamu yang mewah itu.Rani kembali lagi keruang tamu membawakan dua gelas jus jeruk. Dia menempatkannya di meja data.
"Lho..tadi katanya yang hangat..kok yang itu seh" kataku senang.
"Yang hangat ntar .... jadi pasti aku terima kasih deh"
Akupun duduk kembali.
BACA JUGA > TETANGGAKU YANG HAUS SEX
“Ran… rumah kamu bagus banget deh… .semuanya kamu punya… jadi pasti kamu bahagia dong dengan suami kamu….”
“Ah ..siapa bilang..dari luarnya saja aku keliatan bahagia” katanya mulai serius
“Memang semuanya aku punya ..tapi khan itu nggak menjamin aku bahagia”
“Bayangin aja deh ..dalam satu bulan ..palingan suamiiku 3 hari ada dirumah”
“Selebihnya
..ya kesana kemari .. bisnis rumah tangga yang segudang itu… jadi
kamu bisa bayangin deh..betapa aku sangat kesepian..”
Rani mulai menceritakan semua keluhan yang ada dalam dirinya.Kucoba memahami setiap jalan ceritanya sambil sesekali mataku nakal melirik bagian tubuhnya yang sangat menggairahkan sekali.Saat itu,Rani mengenakan kaos yang cukup ketat sekali sehingga mencetak seluruh lekuk tubuhnya yang sangat indah itu.Dibalik kaos ketat lengan pendek itu. Sepertinya Rani tak mengenakan Bra…itu terlihat dari tonjolan kecil dipuncak dadanya yang padat dan berisi .Perlahan terasa sesuatu bergerak nakal dari balik celana yang kukenakan.
Rani bangkit dari duduknya dan pindah disampingku.Tercium bau harum parfumnya yang sangat mengundang gairah.
"Dy..aku kangen banget deh sama kamu ...." katanya
"Oya ..." kataku menantang.
“Iya nih… .apalagi sama …….” Katanya terputus.
"Sama apa seh Ran ... .."
“Sama… ..sama ini nih .....”
Kontan saja aku terkejut mendengar penuturannya yang begitu spontan.walau malah aku juga menginginkannya.
Karena tak ada kata-kata yang keluar dari mulutku, Rani takkan mengalihkan dari atas selangkanganku..malah sebaliknya dia mengelus perlahan batang kejantananku yang masih tersembunyi dibalik celana panjang yang kukenakan.
Perlahan ..mukaku dan muka Rani semakin mendekat. Rani memejamkan wajahnya sambil merekahkan bibirnya menyerahkan. Kukecup bibirnya yang merah itu. Mulutku bermain dimulutnya yang mungil dan seksi. Sekarang lidahku berpilin dengan lidahnya. Rani sangat bergairah sekali menyambut ciuman bibirku dibibirnya.
Sementara itu tanganku tak tinggal diam.Kucoba meraba dua bukit kembar yang tumbuh didadanya. Begitu hangat, padat dan berisi Terasa sangat halus sekali kulit dadanya Rani.Dua puncak dadanya yang mulai mengeras tak luput dari remasan tanganku. Dan tangan Rani semakin pembohong begerilya atas gundukan batang kejantananku yang mulai mengeras.
Rani beranjak dari tempat duduknya. Kutukan ia mulai dibuka satu persatu pakaian yang melekat ditubuhnya. Hingga akhirnya tak sehelai benangpun yang menempel ditubuhnya. Sangat sempurna sekali.Dua gundukan bulat berhasil didadanya. Tambahkan dengan bukit kecil yang ditumbuhi bulu hitam yang
lebat menandakan jika Rani tipe wanita haus seks
Rani kembali duduk bersimpuh dihadapanku.Kali ini ia mulai membuka celana panjang yang masih kukenakan.Begitu celanaku terbuka ..nongollah batang kejantananku yang mulai mengeras dibalik celana dalamku. Namun, celana panjang dalamkupun telah terbuka dan penisallall yang berdiri bak torpedo yang siap meluncur.
Tangannya yang halus itu mulai membungkus batang kejantananku.Lama kelamaan ukurannya makin membesar .Rani mulai menjilat ujung penisku sangat menggetarkan
persendianku.
Sementara kedua tanganku. Sampai sesuatu terasa berdenyut dibatang kejantananku Sesuatu yang ingin muncrat dari ujung kepala penisku.
“Akhhh..Ran..aku mau keluar nih” erangku kembali
Beberapa detik kemudian spermaku tumpah di dalam mulutnya Rani. Tanpa jijik sedikitpun Rani menghabiskan setiap tetes spermaku. Dan sambil tersenyum ..Rani menjilati sisa- sisa sperma yang masih tersisa dibatang kemenanganku.
Beberapa saat kamipun istirahat Saya mencapai orgasme yang pertama. Kemudian aku berdiri dan mengangkat tubuh montok Rani dan merebahkannya di atas sofa yang empuk. Kini tiba saatnya bagiku untuk memulai babak permainan berikutnya. Aku membuka kaki kedua Rani lebar-lebar.Kudekatkan wajahku kepermukaan perutnya yang datar. Dengan penuh nafsu ..aku menjilati setiap permuakaan kulit perutnya yang halus itu.Rani menggelinjang hebat merasakan jilatan bibirku dipermukaan kulit
perutnya yang ramping.
Rani kenikmatan senang saat terbang kesenangan kenikmatan saat ujung-ujung lidahku mengelitik organ-organ yang sensitifnya. Aku senang membayangkan kesenangan saat ini sedang berada di luar negri.Baginya, kenikmatan yang kuberikan tak ada bandingnya dengan limpahan bahan yang bisa disediakan oleh yang diinginkan. Desahan… erangan dan jeritan Rani semakin menbuatku bersemangat menusuk-nusuk permukaan Vaginanya dengan ujung lidahku.
“Sayang… .cetet dunk masukin punyamu. Udah nggak kuat nih ”rengeknya.
Akupun memenuhi permintaan Rani yang sudah tidak tahan menunggu batang kejantananku yang tegang dan mengeras untuk masuk ke vaginanya Rani. Aku memegang batang kejantananku dan mengocoknya kemudian mengarahkannya kelubang vagina Rani.
Aku mulai maju dan mulai membalasnya Rani.Beberapa kali kucoba selalu meleset. Mungkin karena ukuran senjataku yang cukup besar hingga sulit untuk menembus lubang vaginanya yang rapet.Namun setelah beberapa kali mencoba, akhirnya batang kejantananku memasuki lubang memeknya Rani.
Tanpa membuang waktu lagi, kugerakkan pantatku maju mundur menusuk memeknya Rani. Dengan penuh nafsu, Rani menikmati gerakan Penisku yang maju mundur menusuk vaginanya. Sekitar tiga menit berlalu, Rani akan mencapai klimaks.
Rani mengangkat pantatnya dan menggelinjang hebat. Wajahnya berubah ganas, berubah mendelik saat puncak kenikmatan itu datang. Aku tahu kalau Rani akan mencapai klimaknya. Kupercepat gerakan pantatku menusuk vaginanya hingga akirnya puncak kenikmatanna datang.Rani mendekap sepenuhnya tubuhku, Vaginanya berkedut-kedut menjepit batang kejantananku. Cairan hangat dan kembalinya dinding vaginanya.Orgasme yang beruntun telah berhasil Rani sibunga SMA.
Untuk beberapa saat ..kubiarkan Rani menikmati sisa -sisa orgasmenya, sebelum kami menerima permainan yang berikutnya. Perlahan Rani bangkit dari tempat tidurnya dan duduk di atas sofa empuk itu.Akupun duduk disampingnya. Tanganku singgah digundukan vagina yang ditumbuhi rambut halus itu.Kubelai tenang untuk mengembalikan kembali gairah wanita cantik yang disampingku ini. Perlahan terdengar desahan lembut dari mulut Rani. Sementara itu mulutku tak lepas dari dua puncak mungil didadanya
Merasa sudah tepat bagiku untuk menuntaskan permainan ini ... kuangkat Rani dan kududukkan ia diatas pahaku. Posisinya sekarang tepat di atas pangkuanku, jadi dua buah dadanya yang padat membusung tepat berada di depan mulutku. Kugosok-gosok ujung penisku kemulut vaginanya. Kutekan ujung penisku hingga amblas masuk ke vaginanya. Kudiamkan perlahan, kunikmati beberapa saat kontolku bersarang dalam memeknya Rani.
Perlahan kugerakkan pantatku naik menusuk lubang kemenangannya Rani. Gerakan saya semakin lama semakin cepat membuat tubuh Rani bergoyang-goyang di atas pangkuanku.Terdengar erangan kenikmatan dari mulut rani.Beberapa kali ia harus memekik kecil tak kala Sementara dua buah gundukan didadanya bergoyang-goyang tak karuan. Kedua tanganku menang dua gundukan itu dan meremasnya lambat.
Beberapa menit kemudian terasa sesuatu menyesak dalam batang kejantananku. Mungkin tiba saatnya bagiku untuk orgasme. Dengan diiringi desahan panjang bersamaan… aku dan Rani mencapai orgasme. Kusemprotkan spermaku yang hangat didalan vagina Rani. Beberapa saat kemudian, Datanglah. Merembesi dinding Vaginanya yang hangat itu. Aku memcabut batang kejantananku dari dalam vaginanya Rani.
Dengan cepat Rani jongkok diselangkanagnku dan menjilat sisa-sisa sperma yang masih menempel dipenisku. Sesaat kemudian Rani tersenyum menerima. Senyum penuh kepuasam… yang tak pernah diperoleh dari memperoleh tersayang. Aku bangkit dan memakai kembali pakaianku. Kulihat jam ditanganku sudah menunjukkan jam sepuluh malam. Akupun pamit pada Rani.
Namun sebelum aku pergi meninggalkam rumah Rani. Ia memberikan sesuatu buatku sebagai hadiah. Sebuah Handphone terbaru dan motor besar. Semula aku menolak pemberiannya, namun ia berharap sekali aku menerima pemberiannya. Demi senang menerima Rani, kuterima hadiah yang bagiku cukup besar sekali.
Kupergi pulang Rani dengan membawa Handphone dan motor besar. Hadiah yang mungkin lebih kecil jika dibandingkan dengan kesenangan seks yang kudapatkan hari ini… .dan bahkan akan kudapatkan hari-hari berikutnya bersama wanita cantik yang pernah menjadi Bunga SMA.
0 Komentar untuk "BERHUBUNGAN DENGAN TEMAN SMA"