Poker Online
IDNTOGEL
idnsports
Togel Online

BERTEMU DENGAN TEMAN SMA


Satu siang saya jalanan kepusat perbelanjaan buat refresing ya liat-liat cewek cantik, Demikian saya lagi simak kiri kanan eee tidak taunya seorang menubrukku. Wanita ini kelihatannya habis berbelanja banyak serta terburu-buru sampai tidak tahunya menubruk orang.

Demikian bertabrakan…aku langsung menolong memberesi barang-barangnya yang berantakan. Tidak lupa kuucapkan keinginan maafku kepadanya sebab tidak menyengaja menabraknya….walaupun sebetulnya dia yang perlu meminta maaf padaku.


"Maaf..mbak…nggak menyengaja nih…"kataku kepadanya.
"ya…nggak apa-apa lagi….oya..kamu Andy kan…."tuturnya padaku.
"iya..saya Andy….serta mbak siapa ya…kok tahu nama saya"
"kamu tidak ingat sama saya ya…teman SMA kamu…yang senang jahilin kamu…."tuturnya padaku.
"siapa ya….eeeee….maaf …Rani ya….SiBunga SMA "
"Pas sekali ….tetapi barusan kok kamu manggilin saya mbak seh…"
"Maaf deh….setelah saya tidak tahu siapa kamu.."
"mengapa..lupa ya sama aku….atau memang sudah dilupain ya…"
"ya..bagaimana ya..kamu cantik sekali..lain dengan yang dahulu.."kataku sedikit memujinya.
"ak kamu ….biasa saja kok…"tuturnya sekalian tersipu malu.
"oh ya….kita kekafe yuk..buat ngerayain tatap muka kita ini…
"ok deh…tapi kamu yang traktir saya ya…abis saya lagi bokek nih"kataku kepadanya
"ya..tidak permasalahan lagi…."

Saya serta rani pergi kekafe langgananya Rani.Sampai dari sana..kami pilih meja yang sangat sudut.Situasi di dalam cafe ini benar-benar sejuk serta nyaman…membuat orang yang ada didalamnya kerasan untuk duduk begitu lama.


"Bagaimana info kamu saat ini andy…..sudah memiliki keluarga ya…"bertanya rani padaku.
"saya seh baik-baik aja….masih sendiri lagi….masih ingin bebas"
"jika kamu gimana….sudah bekeluarga ya…."tanyaku kepadanya.
"saya sudah married….sudah tiga tahun"
"asyik dunk….trus suami kamu mana…kok pergi sendirian ….tidak takut dirayuin sama lelaki iseng"
"ah kamu..biasa saja lagi….laki saya lagi keLN…urusan usaha tuturnya"
eh…ayo makan..kok didiamin saja nih"

Kamipun pada akhirnya melahap sajian yang sudah ada.Habis makan,kami jalanan serta pulang kerumah semasing
Beberapa waktu kemudian….Rani kirim SMS keHP ku….didalamnya ajak saya untuk main kerumahnya.SMSnya kubalas….serta saya tanyakanlah dimana alamat tempat tinggalnya..Beberapa waktu kemudian…Rani membalas SMSku serta mengatakan alamat tempat tinggalnya.

Saya pergi kerumah Rani…sibunga SMA. Selang beberapa saat..saya sampai dimuka rumah eksklusif.Kubaca kembali lagi alamat yang
diberi oleh Rani serta kucocokkan bernomor rumah yang tercantum dimuka pintu…pass..memang betul ini tempat tinggalnya.Kutekan bel yang ada dimukaku.Sesaat selanjutnya …pintu pagar terbuka sendirinya.Saya masuk, pintu pagarpun turut tertutup sendirinya. Saya berjakan ke arah teras depan serta Rani sudah menungguku dari sana.

"Hii..bagaimana info kamu sekarang…."sapanya padaku.
"Baik saja nih….kamu gimana…kok sepi sangat seh…pada ke mana nih"
"iya nih…nggak ada siapa saja nih dirumah…jadi kesepian..karena itu saya undang kamu ke sini..buat nemenin aku…"
"tidak salah nih..nanti suami kamu geram lagi"
"ah..tidak apa-apa lagi…. ia lagi diLN saat ini nih…"
"yuk..masuk….kita bercakap di dalam saja deh"

Kamipun masuk ke tempat tinggalnya Rani.Wah….betul-betul eksklusif nih rumah..semua perabotannya benar-benar mempesona.

"silahkan..silakan duduk….jangan malu -malu..kira saja seperti rumah sendiri"
"Thank's…."serta akupun duduk
"oya..ingin minum apa nih….panas..dingin atau yang hangat.."kata siNyonya rumah.
"jadi bingung nih..milihnya …"kataku kepadanya.
"ya…kalau yang panas…teh sama kopi…trus jika ingin yang dingin..ada soft drink.."balas siRani
"trus jika saya milih yang hangat bagaimana"tanyaku lagi.
"ya…ada deh…"kata rani sedikit genit.
"ok deh…kalau begitu..saya meminta yang hangat saja deh"kataku coba merayunya
"ah..kamu ini dapat aja….nanti jika saya kasih kamu tidak sulit kelak"
"ya..bergantung yang memberi dunk…"

Rani bangun dari duduknya …."bentar ya …aku kebelakang dahulu"
Dia pergi wafatkanku diruang tamu yang eksklusif itu.Rani balik lagi keruang tamu dengan bawa 2 gelas juice orange. Ia menempatkannya datas meja.

"Lho..barusan tuturnya yang hangat..kok yang itu seh"kataku kepadanya.
"yang hangat ntar….so tentu saya kasih deh"
Akupun duduk kembali lagi.
"Ran…rumah kamu bagus sekali deh….semua kamu punya…so tentu kamu bahagia dong dengan suami kamu…."

"ah..siapa ngomong..dari luarnya saja saya keliatan bahagia"tuturnya mulai serius
"memang semua saya punyai..tetapi khan itu tidak jamin saya bahagia"
"bayangin saja deh..dalam sebulan..palingan suamiku tiga hari ada di rumah"
"selebihnya
..ya ke sana kesini..mengurusin usaha keluarganya yang segudang itu…jadi
kamu dapat bayangin deh..begitu saya benar-benar kesepian.."

Rani mulai bercerita semua keluh kesah yang ada pada dianya.Kucoba pahami tiap alur ceritanya sekalian kadang-kadang mataku nakal melirik sisi badannya yang benar-benar merangsang sekali.Waktu itu,Rani kenakan kaos yang cukup sangat ketat hingga cetak semua lekuk badannya yang benar-benar indah itu.Dibalik kaos ketat lengan pendek itu. Kelihatannya Rani tidak kenakan Bra…itu nampak dari benjolan kecil dipucuk dadanya yang padat serta berisi.Perlahan-lahan berasa suatu hal bergerak nakal dari balik celana yang kukenakan.
Rani bangun dari duduknya serta geser disampingku.Tercium berbau harum parfumnya yang benar-benar mengundang hasrat.

"Dy..saya rindu sekali deh sama kamu…."tuturnya padaku
"oya…"kataku kepadanya.
"iya nih….ditambah lagi sama……."tuturnya terputus.
"sama apa seh Ran….."
"sama…..sama ini nih…."tuturnya sekalian menempatkan tangannya di atas gundukan tangkai kejantananku.

Kontan saja saya kaget dengar penuturannya yang demikian spontan.walaupun sebetulnya saya menginginkannya.

Sebab tidak ada beberapa kata yang keluar dari mulutku,Rani tidak mengalihkan tangannya dari atas selangkanganku..justru sebaliknya ia mengelus perlahan tangkai kejantananku yang masih tetap terselinap dibalik celana panjang yang kukenakan.

Perlahan-lahan..mukaku serta muka Rani semakin merapat. Rani pejamkan matanya sekalian merekahkan bibirnya padaku. Kukecup bibirnya yang merah itu. Mulutku bermain dimulutnya yang mungil serta seksi.Kadang-kadang lidahku berpilin dengan lidahnya. Rani benar-benar bernafsu sekali menyongsong ciuman bibirku dibibirnya.

Disamping itu tanganku tidak tinggal diam.Kucoba meraba dua bukit kembar yang tumbuh didadanya. Demikian hangat ,padat serta berisi Sangat terasa halus sekali kulit dadanya Rani.Dua pucuk dadanya yang mulai mengeras tidak lepas dari remasan tanganku. Serta tangan Rani makin liar begerilya di atas gundukan tangkai kejantananku yang mulai mengeras.

Rani bergerak dari tempat duduknya.Perlahan-lahan dia mulai buka satu-satu baju yang menempel ditubuhnya. Sampai pada akhirnya tidak satu helai benangpun yang melekat ditubuhnya.Kuperhatikan badannya dari ujung rambut sampai ujung kaki. Demikian benar-benar prima sekali.Dua gundukan bundar menggantung didadanya.ditambah lagi bukit kecil yang ditumbuhi bulu hitam yang
lebat mengisyaratkan jika Rani tipe wanita haus sex.

Rani kembali lagi duduk bersimpuh di depanku.Kesempatan ini dia mulai buka celana panjang yang masih tetap kukenakan.Demikian celanaku terbuka..nongollah tangkai kejantananku yang mulai mengeras dibalik celana dalamku. Tetapi tidak berlalu lama celana dalamkupun sudah terbuka serta tinggallah penisku yang tegak bak torpedo yang siap melaju.

Tangannya yang halus itu mulai membelai tangkai kejantananku.Lama kelamaan ukurannya semakin jadi membesar.Rani mulai menjilat ujung kepala penisku.Mulutnya yang mungil itu menjiltai permukaan kulit tangkai kejantananku sampai hingga ke-2 buah biji pelerku.Sesaat lamanya Rani nikmati tangkai kejantananku dengam ciuman-ciuman yang benar-benar menggetarkan
persendianku.

Sesaat ke-2 tanganku meremasi kepalanya. Sampai suatu hal berasa berdenyut dibatang kejantananku Suatu hal yang ingin muncrat dari ujung kepala penisku.Saya makin kuat menjambak rambutnya Rani serta mendesaknya di dalam sampai ujung kepala penisku sentuh ujung tenggorokannya.
"Akhhh..Ran..saya ingin keluar nih"erangku kepadanya
Beberapa menit selanjutnya spermaku tumpah di dalam mulutnya Rani. Tanpa ada berasa jijik sedikitpun Rani menelan tiap tetes spermaku. Serta sekalian tersenyum..Rani menjilati sisa- tersisa sperma yang masih tetap sisa dibatang kemaluanku.

Sesaat kamipun istirahat sesudah saya capai orgasme yang pertama. Selanjutnya saya berdiri serta mengusung badan montok Rani serta merebahkannya di atas sofa yang empuk. Sekarang datang waktunya buatku untuk mengawali set permainan selanjutnya. Saya buka ke-2 kaki Rani lebar-lebar.Kudekatkan mukaku kepermukaan perutnya yang datar. Dengan penuh nafsu..saya menjilati tiap permuakaan kulit perutnya yang halus itu.Rani menggelinjang hebat merasai jilatan bibirku dipermukaan kulit
perutnya yang ramping.

Rani merasai dianya seakan terbang kesorga kesenangan waktu ujung-ujung lidahku mengelitik organ-organ sensitifnya.Dia lupakan sesaat bayangan suaminya yang sekarang ini sedang ada di luar negri.Untuknya ,kesenangan yang kuberikan kepadanya tidak ada bandingnya dengan limpahan materi yang diberi oleh suaminya. Desahan…erangan serta jeritan Rani semakin menbuatku semangat menusuk-nusuk permukaan Vaginanya dengan ujung lidahku.

"Sayang….cepet dunk masukin punyamu. Sudah tidak kuat nih"rengeknya padaku.
Akupun penuhi keinginan Rani yang tidak tahan menanti tangkai kejantananku yang tegang serta mengeras untuk masuk ke vaginanya Rani. Saya menggenggam tangkai kejantananku serta mengocoknya sesaat selanjutnya mengarahkannya kelubang vagina Rani.

Saya mulai maju menggerakkan pantatnya Rani.Seringkali kucoba tetap meleset. Kemungkinan sebab ukuran senjataku yang lumayan besar sampai susah untuk tembus lubang vaginanya yang rapet.Tetapi sesudah seringkali coba,pada akhirnya tangkai kejantananku masuk tembus lubang memeknya Rani.

Tanpa ada menghabiskan waktu lagi,kugerakkan pantatku maju mundur menyerang memeknya Rani.Dengan penuh nafsu,Rani nikmati pergerakan Penisku yang maju mundur menyerang vaginanya.Hembusan serta desahan bersama-sama keluar dari mulutnya yang mungil itu.Rani menyeimbangi pergerakanku dengan memaju mundurkan pantatnya yang bahenol itu. Seputar tiga pulu menit berlalu,Rani merasai akan capai klimaks.

Rani mengusung pantatnya serta menggelinjang hebat.Mukanya beralih ganas,matanya mendelik waktu pucuk kesenangan itu tiba. Saya tahu jika Rani akan capai klimaknya. Kupercepat pergerakan pantatku menyerang vaginanya sampai akirnya pucuk kenikmatanna tiba.Rani mendekap erat badanku,Vaginanya berkedut-kedut menjepit tangkai kejantananku. Cairan hangat serta kental merembesi dinding vaginanya.Orgasme yang berturut-turut sudah dirasakan Rani sibunga SMA.

Untuk sesaat..kubiarkan Rani nikmati tersisa -sisa orgasmenya ,sebelum kami meneruskan permainan yang selanjutnya. Perlahan-lahan Rani bangun dari tidurnya serta duduk di atas sofa empuk itu.Akupun duduk disebelahnya. Tanganku berkunjung digundukan
vagina yang ditumbuhi rambut halus itu.Kubelai perlahan-lahan untuk menghidupkan kembali lagi hasrat wanita cantik yang ada disampingku ini. Perlahan-lahan terdengar desahan lembut dari mulut Rani. Disamping itu mulutku tidak terlepas dari dua pucuk mungil didadanya.

Berasa telah pas waktunya buatku untuk menyelesaikan permainan ini… kuangkat Rani serta kududukkan dia di atas pahaku. Tempatnya sekarang pas ada di atas pangkuanku, hingga dua buah dadanya yang padat membusung pas ada dimuka mulutku. Kugosok-gosok ujung penisku kemulut vaginanya. Kutekan ujung penisku sampai ambles masuk ke vaginanya. Kudiamkan perlahan-lahan, kunikmati sesaat kontolku bersarang dalam memeknya Rani.

Perlahan-lahan kugerakkan pantatku turun naik menyerang lubang kemaluannya Rani. Pergerakanku lama-lama makin cepat membuat badan Rani bergoyang-goyang di atas pangkuanku.Terdengar erangan kesenangan dari mulut rani.Seringkali dia harus memekik kecil tidak saat penisku yang semakin jadi membesar sentuh ujung rahimnya. Sesaat dua buah gundukan didadanya bergoyang -goyang tidak karuan. Ke-2 tanganku mendapatkan dua gundukan itu serta meremasnya perlahan-lahan.

Beberapa waktu selanjutnya berasa suatu hal menyesak dalam tangkai kejantananku. Kemungkinan datang waktunya buatku untuk orgasme. Dengan disertai desahan panjang dengan cara bersamaan…aku serta Rani capai orgasme. Kusemprotkan spermaku yang hangat didalan vagina Rani. Sesaat selanjutnya Ranipun mengejar.Cairan hangat merembesi dinding Vaginanya yang hangat itu. Saya memcabut tangkai kejantananku dari dalam vaginanya Rani.

Secara cepat Rani jongkok diselangkanagnku serta menjilat sisa-sisa sperma yang masih tetap melekat dipenisku. Tidak lama kemudian Rani tersenyum padaku.Senyum penuh kepuasam …yang tidak sempat dia peroleh dari suaminya tersayang.Saya bangun serta kenakan kembali lagi bajuku. Kulihat jam ditanganku telah memperlihatkan jam sepuluh malam. Akupun pamit pada Rani.

Tetapi sebelum saya pergi wafatkam rumah Rani. Dia memberi suatu hal bagiku untuk hadiah. Satu Smartphone paling baru serta motor besar. Sebelumnya saya menampik pemberiannya, tetapi dia mengharap sekali saya terima pemberiannya itu. Untuk menghibur hatinya Rani, kuterima hadiah yang buatku lumayan besar sekali.

Kupergi tinggalkan Rani dengan bawa Smartphone serta satu motor besar. Hadiah yang kemungkinan semakin kecil bila dibanding dengan kesenangan sex yang kudapatkan hari ini….serta akan kudapatkan hari-hari selanjutnya bersama-sama wanita cantik yang sempat jadi Bunga SMA.
0 Komentar untuk "BERTEMU DENGAN TEMAN SMA"

Back To Top