Banyak orang yang memanggilku Beni seorang mahasiswa dari di antara kampus ternama di ibu kota. Dengan berpenampilan slengean membuatku bnayak di kenal, sebab mempunyai wajah canggih di tambah benak yang encer juga. Sehingga tidak saja sesama mahasiswa kampus tetapi dosenpun tidak sedikit yang mengenalku. Terlebih aku ialah anak dari di antara Enitatur tetap kampus ini.
Karena urusan itulah aku tidak sedikit di dekati oleh tidak sedikit gadis kampus, mulai dari yang liar sampai yang santunpun menggali perhatian padaku. Tapi aku belum terpengaruh pun akhir-akhir ini sebab aku merasa masih muak dengan hubungan yang terdapat statusnya. Apalagi aku lihat tidak sedikit gadis yang terlampau agresif mengupayakan mendekati aku dengan segala cara.
Hingga aku jenuh hingga kesudahannya aku bertemu dengan seorang perempuan cantik, di lokasi parkir pagi tadi. Aku yakin bila dia mahasiswa baru di kampus ini, sebab meskipun tidak tahu seluruh wajah gadis kampus ini. Namun guna urusan gadis cantik dan seksi seluruh ada di kenangan otakku. Namun gadis satu ini begitu lain dia paling cantik dengan wajah manisnya tanpa di penuhi make up tebal.
Cerita Sex Ngentot Cewek Yang Lagi Galau Hampir dari tadi aku mencarinya, tetapi aku tidak menemukannya juga, hingga akhirnya jam kuliahku berakhir. Dan akupulang dengan hati yang masih diliputi penasaran dengan cewek tadi. Sebelum kembali kerumah aku masih mampir dulu di suatu cafe tempatku biasa mangkal dengan rekan kampusku. Tapi hari ini aku sendirian ke sana dan menempati tempat strategis. Yang bisa lalu lalang orang yang terbit masuk di cafe itu.
sampai kesudahannya di ketika aku sedang mencicipi makanan yang aku pesan. Aku menyaksikan cewek tadi terbit dari cafe yang aku tempati. Aku segera berhenti dari makanku dan berlari terbit cafe tetapi ternyata lagi-lagi dia telah menghilang. Ada perasaan kecewa dariku mengapa dari tadi aku tidak menyadari bila dia terdapat di cafe itu. Sebenarnya bajunya masih sama dengan yang tadi. Situs Bola
Tapi aku justeru melihat terbit jendela semenjak masuk cafe ini. Dengan perasaan kecewa aku pulang pulang, hingga dirumah aku tidak motivasi untuk belajar. Ataupun membaca kitab yang yang biasany aku baca kembali sesudah dari kampus. Yang terdapat aku memungut laptop dan membuka website dewasa di sana aku mencari kisah ngentot. Dan membacanya sampai sejumlah cerita ngentot yang aku baca.
BACA JUGA >NGENTOD DENGAN TANTE MARRY SEMOK
Hingga kesudahannya akupun menikmati kantuk dan segera aku merebahkan diri di atas kasurku. Berharap dapat merindukan gadis cantik yang membuatku penasaran tadi. Hingga keesokan harinya aku terbangun dengan tubuh lunglai. Entah mengapa hari ini aku merasa capek yang teramat paling bahkan aku segan guna berangakt kuliah. Tetapi aku memaksa tubuhku guna segera berangkat.
Sampai di kampus aku langsung masuk ruang belajar namun tidak energik juga. Sebab pikiranku masih terpikir pada gadis yang membuatku penasaran kemaren. Begitu dosen datang aku langsung memperhatikan penjelasannya hingga akhirnya jam kesatu sudah usai. Aku hendak segera meninggalkan ruang belajar namun keburu dosen mata kuliah selanjutnya datang dan tersebut membuatku terkejut.
Bagaimana tidak ternyata dosen yang terdapat di depanku ialah cewek cantik yang menjadi rasa penasaranku mulai kemaren. Kesudahannya dari perkenalan tadi aku tahu bila dia ialah dosen baru di kampus ini. Dan mulai hari tersebut aku langsung menggali perhatiannya mulai sering menyerahkan pertanyaan hingga menggodanya secara blak-blakan. Awalnya dia marah namun lama-kelmaan tidak juga.
Hingga kesudahannya aku dekat dengan Bu Enita nama dosen cantik itu. Dia baru berumur 27 tahun layak saja masih tampak begitu muda dan paling modis. Dan dari penuturannya aku tahu bila dia pun baru pindah ke kota ini juga, dan diapun bermukim di lokasi kos. Saat aku bilang untuk menggali rumah kontrakan saja, dia secara terang-terangan bilang bila belum dapat melakukan itu.
Dapat melakukan pembelian satu unit mobil saja sudah lumayan baginya, sebab dia mesti menolong keluarganya pun di kampung. Setelah dua bulan mendekati Bu Enita kesudahannya aku berani menembaknya, tadinya dia tidak menerima cinta dariku. Karena dia takut bila aku melulu akan memainkan hatinya. Tapi sesudah aku memberi definisi dan sikap yang lebih padanya kesudahannya diapun menerimanya.
Tapi dengan kriteria aku jangan bersikap romantis di kampus bahkan aku mesti menyembunyikan hubungan kami. Dengan dalil takut hingga dia di pecat di kampus ini. Aku begitu senangnya mendengar balasan cinta dari Enita, gadis yang terpaut 6 tahun umurku. Banyak mahasiswa kampus yang bengong dengan teknik mengajar Bu Enita. Dia tidak saja idola untuk mahasiswa tetapi dosen yang belum menikahpun menggali perhatian bu Enita.
Hal tersebut membuatku cemburu namun aku hanya dapat memendamnya, masing-masing mau kembali dari kampus dan saat aku berniat mengantarnya. Maka Enita bakal menungguku di halte depan atau dia bakal sembunyi. Dari yang beda baru setelah tersebut dia bakal masuk kedalam mobilku. Ketika Enita bertanya apa aku anak orang kaya, aku bilang bila ayahku melulu pekerja kantoran biasa.
Dia menerima alasanku itu, sebab dia bilang dia fobia kalau bersangkutan dengan seorang cowok anak dari orang kaya. Karena seringkali mereka melulu mengandalkan harta orang tuanya. Dan urusan tersebut membuatku tidak jujur pada Enita. Hingga akhirnya pada sebuah hari saat aku di panggil rektor kampus. Dan dari sana Enita tahu bila aku anak dari Enitatur tetap kampus ini.
Dia langsung berubah sikapnya padaku. Dan tidak inginkan lagi bersangkutan denganku bahkan hpnya tidak aktif lagi. Akupun merasa jenuh dan kesal bakal sikapnya yang berubah menyeluruh itu. Karena telah 2 minggu kesudahannya aku tidak sanggup pun dan bolos kuliah hingga nyaris seminggu. Lebih sebenarnya aku belum pernah begitu dan aku mohon mamaku guna bilang bila aku sakit.
Setelah delapan hari aku di lokasi tinggal terus, dan nyaris setiap hari ada rekan yang menjengukku. Tetapi aku bilang pada pembantuku guna tidak menerima tamu kecuali seseorang dengan nama Enita. Dan hari tersebut Enita datang alangkah senangnya aku kala itu, dengan berpura-pura berbaring di lokasi tidurku. Aku mengajak pembantuku guna mengantar Enita ke kamarku dan kebetulan hari ini orang tuaku tidak terdapat di rumah.
Ketika Enita masuk langsung saja aku mempersilahkan dia masuk dan duduk di samping lokasi tidurku. Sambil meraba-raba keningku aku melulu terdiam seraya menatapnya dengan demikian tajam. Dan tanpa aku duga Enita langsung mendekap erat tubuhku lantas dia menciumku bertubi-tubi. Ketika itulah aku mengusung tubuhnya dan memangkunya di atas tubuhku yang terlentang.
Kembali Enita menciumku tanpa sungkan lagi kami sama-sama saling melumat. Dan aku langsung memnbuka baju Enita namun dia ” Jangan Beni.. aku takut anda nanti.. ” Aku memahami maksudnya langsung saja aku jawab ” Aku bakal bertanggung jawab sayang… ” Kemudian aku langsung menghirup Enita pulang dan kamipun saling bergumul di atas kasurku kala itu.
Tanpa menantikan lama kami telah tanpa busana sehelaipun. Dengan gairahnya aku tancapkan kontolku pada memek Enita yang sejak tadi melebarkan pahanya. Aku gerakan pelan pinggulku ” AAgghh… aaaaghhhh… aaaaghhh… uuuuggggghghhhhh… aaaaghh… sa.. yang.. ” Kataku di atas tubuh Enita sementara dia melulu menggigit bibirnya tanpa berani menatap mataku.
Dari sana aku tahu bila dia baru kesatu kali mengerjakan adegan sex laksana dalam kisah ngentot ini. Semakin lama aku tancapkan seluruh kontolku sampai masuk seluruhnya pada memek Enita ” OOuuugghh… ooouuuggghh… aaaagghh… ooouugghh… cepat sayang… nanti.. terdapat …orang… aaaaghh…aaaghh…” Dia masih fobia ketahuan ternyata sebab aku kasihan sama Enita.
Akhirnya aku percepat goyanganku pada memek Enita, sampai terasa kontolku menjebol memeknya ” OOuughh… aaaghh.. oooouugggghh… aaaaagghhhhhhhh… ooouuuugghhhh… aaaaagghhhh… terus… sayang… ” Tanpa aku sadar spermaku tumpah saat tersebut juga, sebetulnya aku merasa malu sama Enita. Tapi dia tidak ada empiris kurasa, sebab begitu cepat aku klimaks.
Dia masih memeluku dengan eratnya sambil berbicara ” Makasih ya sayang… ” Katanya dan memeluk erat tubuh bugilku. Aku berkali-kali menghirup wajah Enita seraya terus membelai-belai tubuhnya yang memelukku erat. Kemudian aku berbicara ” Sayang aku tahu anda nggak percaya sama cowok sperti aku… karena tersebut aku berjanji bila aku bakal menjadi cowok yang lebih baik dari sebelumnya.. ” Dia memandangi wajahku kemudian menciumku.
0 Komentar untuk "NGEWE DENGAN DOSEN SEKSI"